Investasi Properti
Investasi propeti merupakan pilihan investasi yang banyak di kejar di saat melambatnya ekonomi akibat pandemi. Kegiatan ekonomi melambat disebabkan karena social distancing. Banyak perusahaan, pabrik-pabrik, retail, mall yang mengalami kelesuan usaha. Sehingga banyak orang yang dirumahkan. Sedangkan ASN dan Perusahaan yang masih kuat capitalnya menerapkan sistem WFH.
Perputaran uang melambat. Berdampak pada daya beli masyarakat. Saham dan valas tidak terprediksi dengan baik ditengah kegiatan yang ‘tidak seperti biasanya’. Teori ekonomi tidak dapat digunakan sepenuhnya karena kondisi saat ini bukanlah kondisi ideal seperti saat teori dibuat. Sehingga investasi saham dan valas bukanlah hal yang cukup aman.
Amankan Dana Anda di Investasi Properti
Tentu kita berharap agar pandemi ini segera berakhir. Sehingga masyarakat dapat bekerja dengan tenang dan aman. Kegiatan ekonomi berputar kembali secara normal. Namun jika pandemi berkepanjangan dikhawatirkan akan terjadi krisis moneter. Dana yang didiamkan saja di rekening dapat tergerus inflasi.
Oleh karena itu kita banyak melihat orang-orang mulai melirik investasi properti. Properti tidak pernah turun nilainya. Setiap tahun mengalami capital gain 20%-30%. Selain itu kita masih bisa mendapatkan Pasif Income dari hasil penyewaan atau pemanfaatan properti yang dimiliki.
Siapapun Bisa Berinvestasi Properti disaat Pandemi
Investasi property tidak selalu berupa rumah atau kontrakan. Karena jika kita mengerjar rumah atau kontrakan tentu dana yang dikeluarkan sangat besar. Pilihan lain dalam investasi properti adalah pembelian kavling tanah di pinggiran kota yang diproyeksikan akan naik harganya dalam beberapa waktu kedepan. Selain itu bisa juga berupa kavling produktif. Kavling produktif merupakan properti yang dimanfaatkan untuk agrobisnis, peternakan, dan lain-lain. Sehingga selain dari Capital Gain dari propertinya sendiri, pemilik akan mendapatkan bagi hasil pengelolaan sehingga mendatangkan pasif income. Cukup menarik bukan?
Untuk mengawali investasi properti anda, kami merekomendasikan unit-unit kecil. Unit kecil bisa berupa bidang tanah 60-100 meter persegi. Tentu dengan pertimbangan tidak terlalu banyak dana yang investasikan. Serta akan lebih mudah dicairkan atau dilepas jika suatu saat kita memerlukan dana kembali.
Sudah cukup banyak kavling-kavling KSB (kavling siap bangun) di sekitaran Jakarta yang saat ini harganya cukup murah, namun memiliki potensi kenaikan yang tinggi dibeberapa waktu kedepan. Selain itu ada pula investasi properti yang juga dapat dikerjasamakan untuk agroindustri. Misalnya di area kab.bogor, kab.bekasi, kab.karawang.
Kavling produktif berupa satu komplek lahan beberapa hektar, namun dipecah menjadi unit investasi dengan luasan 60-100 meter persegi merupakan hal yang spektakuler untuk saat ini. Anda dapat memiliki pasif income dan capital gain dengan luasan tanah tersebut. Pasif income didapatkan dari pengelolaan lahan untuk agrobisnis Jambu kristal, Kelapa, Durian, bahkan sampai penggemukan ternak.
Beberapa Contoh Investasi Properti dengan dana Terjangkau
Jika anda masih bingung untuk mencari investasi properti anda, kami dapat merekomendasikan beberapa pilihan dibawah ini:
- Tanah Kavling KSB (kavling siap bangun) di Bekasi. Cukup dengan 60jutaan saja anda sudah bisa memiliki lahan kavling di Bekasi. silahkan menuju ke KSB Cahaya Alam Setu, Bekasi. harga 60jutaan.
- Properti sekitaran Bogor, Cibinong Depok.
- Kavling produktif : Project-project Kavling Produktif antara lain
- Membeli Slot saham dengan dana investasi properti hanya 5-15 jutaan.
- Jika anda memiliki dana yang lumayan, anda dapat membeli kavling siap bangun di area perkotaan misalnya investasi tanah bintaro. Investasi tanah di bintaro selalu memberikan return yang tinggi karena perkembangannya yang pesat. investasi Kavling Bintaro Rabbani Premier